![Hasil gambar untuk tempat penyimpanan kacang](https://foodtechnology13.files.wordpress.com/2016/04/130600_coverdepanartikel2.jpg)
Assalamualaikum wr.wb. pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara memilih kacang - kacangan dan bagaimana cara menyimpan kacang - kacangan agar tidak mudah bau tengik yuk langsung aja kita mulai pembahasannya..Sebelumnya saya akan menjelaskan dulu nih apa itu kacang - kacangan dan jenis - jenisnya. Kacang - kacangan adalah salah satu makanan yang dapat digunakan dalam berbagai macam olahan. Kacang dapat digunakan sebagai salah satu bahan bumbu masakan, taburan dessert, bahkan sebagai cemilan. Tetapi, kacang juga cepat menjadi rusak dan apek jika terlalu lama disimpan dan jika tidak disimpan dengan benar.. macam - macam kacang-kacangan yang kita kenal, Antara lain: kacang kedelai (Glycine max), kacang tanah (Arachis hypogea), kacang hijau (Phaseoulus radiatus) kacang almond dan masih banyak lagi. Kacang-kacangan adalah sumber utama protein nabati dan memiliki daya guna yang sangat luas. Komposisi kimia yang terdapat dalam kacang-kacangan adalah sebagai berikut: karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
Tips memilih kacang - kacangan.
- Jika ingin membeli kacang pilih lah kacang yang masih ada kulitnya, karena kacang yang tidak ada kulitnya mudah bulukan pilih yang terasa berat dan tidak terlalu berguncang saat digerak-gerakkan. Hindari kulit yang retak atau berlubang.
- Karena kacang - kacangan memiliki minyaknya yang sangat tinggi, kacang-kacangan mudah menjadi tengik jika kita disimpan terlalu lama atau dalam kondisi keadaan yang terlalu panas. Karena itu, belilah kacang secukupnya saja agar tidak mubadzir.
- Beli lah kacang-kacangan yang utuh, bukan yang sudah dicincang atau digiling. kacang yang sudah dipotongan yang lebih kecil lebih cepat menjadi bau tengik.
- Kacang-kacangan yang sudah dikupas bisa disimpan di tempat dingin dan kering selama beberapa bulan. Semua kacang bisa dibekukan dan bisa disimpan didalam freezer tahan selama sekitar 6 bulan.
- Jika membeli kacang yang masih dengan kulitnya. Panggang kacang untuk menguatkan cita rasanya, Jaga atau tunggu ketika di panggang agar tidak mudah gosong.
- jika kalian ingin membeli kacang yang sudah dikupas kulit cangkangnya pilihlah kacang yang masih mulus kulitnya tidak keriput, tidak terbelah atau ancur, tidak bau tengik, tidak kotor dan tidak tercampur benda asing.
Tempat dan Waktu Penyimpanan yang Baik untuk Kacang-Kacangan
- Cara penyimpanan kacang- kacangan yang baik dan benar ada berbagai macam cara, karena jenis kacang pun banyak dan beragam dan satu sama lain mempunyai cara penyimpanan yang berbeda - beda. Karena kandungan lemaknya yang tinggi, membuat kacang-kacangan gampang mudah tengik, terutama yang sudah tidak ada cangkangnya. Jika kacang - kacangan disimpan di tempat kemasan yang kering dan kedap udara, kacang bisa bertahan lama sampai setahun (kalau kacang walnut dan kacang pistachio cuma bertahan sampai tiga bulan saja). Kacang yang sudah tidak ada cangkangnya bisa bertahan sampai 4 bulan, jika disimpan di kemasan yang kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari es, atau di freezer. Karena kacangan itu kering dan tidak mengandung air sama sekali, kacang bisa langsung dimakan atau dimasak terlebih dahulu sesuai keinginan konsumen.
- Saat di panen kacang telah melewati banyak proses pengangkutan dan penyimpanan yang cukup lama. Cara penyimpanan kacang yang sering dilakukan di negara indonesia masih sangat amat sederhana sehingga kemungkinan besar kacang -kacang yang sampai ke tangan konsumen sudah terkontaminasi oleh bakteri kapang yang menghasilkan aflatoksin. Selama proses penyimpanan bahan kacang - kacangan, bahan pangan kacang - kacangan akan banyak mengalami proses penurunan kualitas mutu yang disebabkan oleh mikroba dan akan mempengaruhi penurunan gizi yang salah satunya adalah protein sebesar 12%.
Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kerusakan Kacang-Kacangan Saat Proses Penyimpanan diantaranya:
- Kerusakan pada kacang-kacangan serta produknya selama penyimpanan diakibatkan oleh bermacam-macam alasan. kalaupun demikian perubahan-perubahan itu dapat diperlambat dengan melalui dua tahapan perubahan utama yaitu kadar air dan suhu.
- Jamur merupakan salah satu factor penyebab yang mempengaruhi kerusakan pada kacang-kacangan. Jamur yang merusak kacang -kacangan antara lain Mucorales yang dapat merusak kacang – kacangan yang sudah dikeringkan.
- Beberapa kapang jika tumbuh pada bahan pangan dapat memproduksi racun yang berbahaya yang disebut toksin (racun) kapang atau mikotoksin. Spesies kapang yang memproduksi mikotoksin terutama adalah dari jenis Aspergillus, Penicillium dan Fusarium. Beberapa contoh mikotoksin yang sering ditemukan pada pangan misalnya aflatoksin yang diproduksi oleh Aspergillus flavus.
Kerusakan yang Terjadi Saat Proses Penyimpanan Kacang-Kacangan
- Kadar air terkandung di dalam kacang - kacangan yang sangat banyak sangat mempengaruhi perubahan unsur biokimia dan unsur kimiawi dalam kacang-kacangan serta pertumbuhan mikoroorganisme dalambahan pangan kacang - kacangan. Kadar air yang sangat tinggi membuat fermentasi karbohidrat. Aktivitas ini menghasilkan alcohol atau asam asetat. Sehingga menghasilkan bau asam yang sangat khas pada kacang.
- Masalah yang sangat ditimbulkan akibat perkembangan bakteri mikroorganisme pada kacang-kacangan yang disimpan adalah berubahnya warna pada benih kacang- kacangan yaitu: membunuh benih kacang, sehingga kemampuan berkecambah menjadi rusak. Perubahan warna biji keseluruhan: bau dan cita rasa yang sangat amat buruk, terbentuk aflatoksin (yang membuat nilai gizi sangat berkurang). Perubahan warna coklat gelap atau hitam diakbatkan oleh Helminthosporium oryzae.warna orange oleh Penicillium purberulum.
- Kerusakan fisik atau bentuk dan mekanik akibat faktor mekanis (vibrasi, dan benturan dengan bahan atau alat saat pendistribusian).
selain itu banyak olahan - olahan yang terbuat dari kacangan yang bisa tahan lama.
antara lain produk olahan kacang kedelai yaitu:
a. Tahu
b. Tempe
Cara penyimpanan :
Agar Tahu Lebih Awet
· Saat membeli tahu, pastikan bagian yang luar tahu tidak berlendir.
· Cium aromanya, jika tercium aroma obat-obatan, hindari.
· Setelah sampai di rumah, cuci terlebih dahulu tahu di bawah air mengalir, tiriskan.
· Masukkan tahu kedalam wadah kotak plastik dengan tertutup rapat, masukkan ke dalam kulkas.
· Anda juga bisa merendam tahu hingga semua bagian tenggelam sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, ganti airnya setiap hari.
· Biarkan tahu dalam keadaan utuh dan potong jika akan dimasak.
· Tahu biasanya awet hingga tiga hari di dalam kulkas.
Agar Tempe Lebih Awet
· Pilihlah tempe yang masih mulus dan baru matang. Cirinya adalah tempe terasa hangat. Aroma kedelai masih tercium dan segar.
· Perhatikan juga bagian serabut putih pada tempe, pastikan warnanya putih dan tidak kelabu atau hitam.
· Hindari tempe yang berbau menyengat, berlendir dan serabutnya tidak lagi segar.
Maka dari itu kalo anda ingin membeli kacang - kacangan. Percayakanlah pada kami ahli nya . Kami menydiakan bebagai macam jenis kacang - kacangan diantaranya kacang almond, Walnuts, pistacio dan masih banyak lagi jenis kacang - kacangan yang kami jual dijamin mutu dan kualitas terjamin karena di import langsung da dan sudah terbukti puluhan orang sudah meprcayai kami. kami menyediakan pembelian grosir dan satuan untuk pembelian diatas 10 kg kami kasih harga khusus untuk info lebih lanjut Hubungi:
No Hp/ WA ( ibu ayu): 085772326087line : andelitry
0 Response to "Cara memilih dan menyimpan kacang- kacangan yang baik dan benar"
Posting Komentar